Advertisement
Pelajar di Magelang Diingatkan Bijaksana Memanfaatkan Medsos

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG - Wali Kota Magelang Damar Prasetyono mengingatkan para pelajar untuk bijaksana memanfaatkan gawai dan media sosial, serta menjauhi perundungan dan tawuran untuk mencegah konflik sosial di kalangan mereka.
"Jangan pernah meremehkan teman. Kita semua manusia yang harus saling menghormati," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang terkait dengan acara "Sosialisasi Pencegahan Konflik Sosial Pelajar" digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Magelang di Aula Kantor Kecamatan Magelang Utara, di Magelang, Rabu.
Advertisement
Ia mengatakan bahwa pencegahan konflik pelajar membutuhkan peran bersama pemerintah, sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Sosialisasi kewaspadaan dini akan terus digencarkan sebagai upaya mencegah tawuran dan penyalah gunaan
"Kita tidak bisa menutup mata, kenakalan remaja memang masih ada. Karena itu, kita perlu mitigasi dengan edukasi agar mereka sadar bahaya bagi diri sendiri dan orang lain," ujarnya.
BACA JUGA: Peras Junior, Dokter Anestesi Undip Hanya Divonis 9 Bulan
Ia mengharapkan tidak ada lagi kasus perundungan di sekolah, sedangkan jika ada kasus itu, siswa diminta segera melapor kepada wali kelas untuk diproses.
Ia juga mengingatkan pelajar memperkuat keterampilan, hormat kepada guru dan orang tua, giat belajar, berdoa, menjaga diri serta lingkungan sekolah, dan berbakti kepada orang tua.
"Raih cita-cita harus melalui proses panjang. Tidak bisa tiba-tiba langsung jadi polisi atau profesi lainnya tanpa usaha,” katanya.
Menurut dia, kunci sukses berupa bertemunya kemampuan dengan peluang.
“Kalau tidak punya kemampuan meski ada banyak peluang, tetap sulit berhasil. Begitu pula sebaliknya. Karena itu, siapkan diri mulai sekarang,” ujarnya.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Magelang Agus Satiyo Hariyadi menjelaskan kegiatan ini diikuti siswa SMP Negeri 3, 4, dan 5 Kota Magelang. Kegiatan serupa juga digelar di Kecamatan Magelang Selatan dan Magelang Tengah.
Dia menjelaskan tujuan kegiatan meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan dini konflik antarpelajar.
“Ini menjadi kesempatan untuk menumbuhkan rasa saling menghormati, kebersamaan, pembentukan karakter, sekaligus penguatan wawasan kebangsaan bagi para pelajar,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hunian Pekerja Konstruksi di IKN Terbakar, Begini Kronologinya
Advertisement

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Advertisement
Berita Populer
- 1 Oktober 2025, Ini Jadwal KA Bandara YIA dan KA Bandara YIA Xpress
- Jadwal KRL Jogja Solo Berangkat dari Stasiun Tugu, 1 Oktober 2025
- Satpol PP Bantul Amankan 43.160 Batang Rokok Ilegal
- Prakiraan Cuaca, 1 Oktober 2025, Jogja dan Sekitarnya Hujan
- Lima KK di Kulonprogo Berangkat Transmigrasi ke Poso Desember 2025
Advertisement
Advertisement