Rumah di Trucuk Klaten Terbakar, 3 Motor Ikut Hangus

Taufiq Sidik Prakoso

Selasa, 30 September 2025 - 12:57 WIB

Abdul Hamied Razak

Rumah di Trucuk Klaten Terbakar, 3 Motor Ikut Hangus

Petugas Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten memadamkan api yang melalap salah satu rumah di Desa Mireng, Kecamatan Trucuk, Senin (29/9/2025) malam. (Istimewa - Satpol PP dan Damkar Klaten)

Harianjogja.com, KLATEN–Sebuah rumah dan tiga sepeda motor hangus dalam kebakaran rumah warga Dukuh Mireng Kidul, Desa Mireng, Kecamatan Trucuk, Klaten, Senin (29/9/2025) malam.

Kebakaran rumah di Mireng, Trucuk, Klaten, diketahui sekitar pukul 21.45 WIB. Saat itu, pemilik rumah, Legiyem, terbangun dan mendapati rumah dalam kondisi gelap. Saat keluar kamar, penghuni rumah mendapati atap sudah terbakar.

Legiyem lantas berteriak membangunkan kedua anaknya yang masih tidur. Mereka kemudian berlari lewat pintu bagian belakang rumah dan berteriak "kebakaran".

Warga yang mendengar teriakan tersebut berdatangan kemudian berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya. Warga juga meminta tolong ke warga lainnya serta melaporkan kejadian itu ke petugas pemadam kebakaran (damkar).

Kepala Bidang (Kabid) Damkar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar Klaten, Sumino, mengungkapkan kejadian kebakaran dilaporkan ke petugas Damkar pukul 21.49 WIB. Sementara itu, proses pemadaman api selesai sekitar pukul 23.35 WIB.

Sumino mengungkapkan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. “Luas area yang terbakar sekitar 13 meter x 5 meter. Estimasi kerusakan 60 persen. Sekitar 60 persen bangunan rumah mengalami kerusakan dan tiga sepeda motor ikut dilalap api,” jelas Sumino saat dihubungi Espos, Selasa (30/9/2025).

Diduga, api berasal dari tabung gas pada beronjong sepeda motor yang digunakan untuk berjualan. Sumino mengungkapkan kebocoran tabung gas menjadi salah satu penyebab dari sejumlah kejadian kebakaran di Klaten. Damkar mengimbau warga untuk melakukan pemeriksaan secara rutin pada regulator, selang serta kompor.

“Kalau ada kerusakan segera ganti dengan yang berstandar SNI untuk keselamatan kita semua. Dan jangan lupa pastikan memasang sil dengan baik pada tabung gas,” jelas Sumino.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : espos.id