Advertisement
Pemkab Banyumas Tambah Rute BTS untuk Perluas Konektivitas Wilayah
Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono memberi sambutan dalam tasyakuran empat tahun operasional Trans Banyumas di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (5/12/2025). ANTARA - HO/Pemkab Banyumas
Advertisement
Harianjogja.com, PURWOKERTO—Pemerintah Kabupaten Banyumas menegaskan komitmen memperluas layanan transportasi publik melalui penambahan rute bus BTS Banyumas yang menghubungkan Terminal Bulupitu dan Kota Lama Banyumas untuk meningkatkan konektivitas wilayah.
Saat menghadiri tasyakuran empat tahun operasional bus BTS Trans Banyumas di Purwokerto, Banyumas, Jumat (5/12/2025), Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, mengatakan perluasan rute angkutan massal dilakukan untuk memberikan pilihan mobilitas yang lebih merata, mudah dijangkau, dan inklusif bagi warga.
Advertisement
“Pada tahun 2026, insyaallah kita akan menambah satu koridor baru sehingga total layanan Trans Banyumas menjadi lima koridor,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Banyumas Raya Transportasi, Ipoeng Martha Marsikun, mengatakan koridor baru tersebut dijadwalkan mulai beroperasi pada 1 Januari 2026.
BACA JUGA
Menurut dia, rute tersebut akan melewati sejumlah titik strategis seperti Alun-Alun Banyumas, Taman Andang Pangrenan, Kota Purwokerto, hingga Pasar Wage.
“Rute layanan baru meliputi perjalanan Terminal Bulupitu, Berkoh, Kecamatan Kalibagor, Alun-Alun Banyumas, Terminal Kejawar, Depo Pelita, Kota Purwokerto, Pasar Wage, MAN 2, Berkoh, dan kembali ke Terminal Bulupitu,” katanya menjelaskan.
Meskipun membuka koridor tambahan, dia memastikan tidak ada penambahan armada karena keterbatasan anggaran, baik dari Kementerian Perhubungan maupun Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas.
Guna optimalisasi, kata dia, masing-masing empat unit bus dari Koridor 3A dan 3B akan dipindahkan, sehingga total delapan bus melayani koridor baru.
Ia mengatakan pihaknya telah melakukan survei kebutuhan layanan transportasi umum di wilayah Banyumas bagian selatan.
Hasilnya, lanjut dia, sekitar 96 persen responden menyatakan membutuhkan akses transportasi tersebut.
“Kami memprediksi koridor baru akan memiliki load factor (tingkat keterisian) 70–85 persen,” katanya.
Ia optimistis kinerja koridor baru dapat melampaui Koridor 3A dan 3B yang saat ini mencatat tingkat keterisian 50–60 persen.
Bahkan, Ipoeng mengharapkan performanya dapat mendekati Koridor 2 yang menjadi koridor dengan tingkat keterisian tertinggi mencapai 110–120 persen, disusul Koridor 1 pada kisaran 80 persen.
Dengan adanya penambahan rute bus BTS Banyumas ini, pemerintah daerah berharap konektivitas wilayah semakin kuat sekaligus meningkatkan minat masyarakat beralih ke transportasi publik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
UU Ekstradisi RIRusia Disahkan, Atur Penyerahan Pelaku Kejahatan
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



