Advertisement

Pencarian Longsor Cilacap Nyaris Tanpa Henti, 21 Hilang

Newswire
Jum'at, 14 November 2025 - 11:17 WIB
Maya Herawati
Pencarian Longsor Cilacap Nyaris Tanpa Henti, 21 Hilang Tanah Longsor / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, CILACAP—Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut pencarian korban longsor Cilacap dilakukan tanpa jeda sejak Kamis (13/11/2025) malam. Dua meninggal, tiga luka, dan 21 warga masih belum ditemukan hingga Jumat (14/11/2025) pagi.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa tim gabungan langsung bergerak cepat melakukan penyisiran lokasi kejadian, mencari dan mengevakuasi korban beberapa saat setelah menerima informasi longsor kemarin malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Advertisement

BNPB mengonfirmasi data sementara total ada 49 orang warga korban terdampak bencana itu. Di antaranya, dua orang dievakuasi dengan kondisi meninggal dunia, tiga orang luka-luka, 23 orang dalam kondisi selamat dan sementara 21 orang dinyatakan hilang dalam pencarian.

Menurut dia, setidaknya sampai dengan pukul 03.00 WIB dini hari tadi ada 21 orang masih dalam pencarian. Lalu pagi ini satu unit alat berat bantuan dikerahkan untuk mempercepat proses pencarian dan pertolongan (SAR). "Pencarian tetap dilakukan secara maksimal karena masih dalam masa golden time," kata dia.

Curah hujan yang deras dan berdurasi panjang membuat struktur tanah wilayah perbukitan di Majenang itu menjadi labil, hingga menimbun permukiman warga di sekitarnya.

Menurut laporan petugas di lapangan, kata dia, longsoran tanah ratusan meter itu seketika merusak 12 rumah warga wilayah Dusun Cibaduyut, Cibeunying dan Tarukahan.

BNPB mengimbau seluruh tim SAR dan masyarakat di sekitar lokasi untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan seiring hujan dengan intensitas ringan - sedang masih berpotensi terjadi merata di Kecamatan Majenang hingga Minggu (16/11/2025).

“Kami terus memantau perkembangan cuaca dan meminta masyarakat untuk menghindari area yang berpotensi longsor. Keselamatan menjadi prioritas utama,” kata Abdul

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Modus Visa Terbongkar, 14 WNA China Jadi Buruh di Jakarta

Modus Visa Terbongkar, 14 WNA China Jadi Buruh di Jakarta

News
| Jum'at, 14 November 2025, 13:27 WIB

Advertisement

Sakral, Abhiseka Prambanan Rayakan Usia ke-1.169

Sakral, Abhiseka Prambanan Rayakan Usia ke-1.169

Wisata
| Kamis, 13 November 2025, 09:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement