Advertisement
Tebing Longsor di Temanggung Ancam 7 Rumah
Longsor yang terjadi di Desa Karangwuni, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, mengancam tujuh rumah. ANTARA - Heru Suyitno
Advertisement
Harianjogja.com, TEMANGGUNG—Tebing longsor yang terjadi di Dusun Kedawung, Desa Karangwuni, Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, yang terjadi pada Selasa (23/4/2024) malam mengancam tujuh rumah warga yang tinggal di bagian atas.
Kepala Desa Karangwuni Prihasto di Temanggung, Rabu (24/4/2024), menyampaikan intensitas hujan tinggi mengakibatkan tebing setinggi 10 meter dan panjang 35 meter di Dusun Kedawung, Desa Karangwuni, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, longsor.
Advertisement
Menurut dia, Dusun Kedawung dan Pucung memang langganan terjadi musibah longsor pada musim hujan karena lokasi permukiman berada di tebing.
"Terkait musibah ini kami dari pihak desa sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung untuk penanganan darurat. Kami juga sudah berkomunikasi untuk meminta bronjong sepanjang 35 meter dan tingginya 10 meter agar tujuh rumah itu aman dari musibah longsor," katanya.
Ia mengimbau kepada warga yang tinggal di daerah rawan bencana longsor untuk meningkatkan kewaspadaan. Jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan berdurasi lama segera menghindar dan menyelamatkan diri ke tempat aman.
BACA JUGA: Satu Orang Meninggal Dunia Akibat Longsor di Temanggung
Pemilik rumah yang terancam longsor, Istofa, mengatakan musibah longsor terjadi empat kali setelah daerah itu diguyur hujan deras sejak dua hari. Diduga tidak kuat menahan gerusan air hujan, tebing yang berada di depan rumahnya longsor.
"Longsor ini mengancam tujuh rumah dan sekarang kondisi tanah sudah retak memanjang, karena tanahnya gembur. Tiang teras rumah bagian depan milik saya sudah menggantung dan rawan roboh jika terjadi longsor susulan," katanya.
Waktu kejadian longsor, kata dia, pemilik rumah berada di dalam rumah dan beruntung tidak ada warga berada di lokasi longsor, sehingga tidak menimbulkan korban luka maupun korban jiwa.
"Kami masih tinggal di rumah, sementara rumah masih aman, tapi kalau agak darurat mungkin kami akan pindah ke rumah tetangga," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Perjalanan Hidup Brigjen Hendra Kurniawan dan Kasus Hukumnya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Penataan Pantai Sepanjang Gunungkidul Dilakukan Bertahap
- Penetapan UMK Gunungkidul 2026 Masih Tunggu Juknis Pusat
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja Hari Ini
- Jadwal SIM Keliling di Sleman Hari Ini, Kamis 13 November 2025
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Kamis 13 Nov 2025, dari Kutoarjo ke Jogja
Advertisement
Advertisement




