Advertisement

WA Eks Kadisdik Boyolali Diduga Diretas, Sebar APK Penipuan

Nikmatul Faizah
Senin, 17 November 2025 - 09:57 WIB
Abdul Hamied Razak
WA Eks Kadisdik Boyolali Diduga Diretas, Sebar APK Penipuan Ilustrasi penipuan. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, BOYOLALI—Nomor WhatsApp milik eks Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali sekaligus Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Boyolali, Supana, diduga diretas orang tak dikenal. Sejumlah pihak menerima pesan mencurigakan yang dikirim dari nomor tersebut sejak Minggu (16/11/2025).

Sekitar pukul 17.28 WIB, Espos menerima pesan WhatsApp dari nomor Supana berisi file APK berukuran 117 MB berjudul undangan pernikahan. Sekitar pukul 19.00 WIB, nomor tersebut kembali meminta agar file tersebut dibuka.

Advertisement

Tidak hanya Espos, sejumlah wartawan, pejabat, relasi, hingga kerabat Supana juga menerima pesan serupa. Bahkan, beberapa di antaranya diarahkan untuk meminjamkan uang.

Salah satu penerima pesan ialah seniman Banyudono, Ki Ageng Pengging, yang kemudian membagikan informasi tersebut melalui status WhatsApp miliknya.

“WA Bapak Supana saat ini diretas orang. Yang dapat WA seperti ini jangan didownload dan jangan dibuka. Langsung hapus,” tulisnya.

Pejabat Humas Kwarcab Boyolali, Eksani, juga menerima pesan dari nomor yang sama, tetapi dengan modus berbeda. Alih-alih file APK, pelaku meminta pinjaman uang yang disebut akan dikembalikan keesokan hari.

“Nomor WA Kak Supana dibajak orang tidak dikenal. Jika ada informasi meminta sesuatu atau undangan lewat APK harap diabaikan, jangan dibuka,” ujarnya.

Eksani mengimbau masyarakat untuk menghapus atau memblokir nomor tersebut. Menurutnya, seluruh relasi Supana di Kepramukaan turut menerima pesan yang sama, mulai dari undangan APK, permintaan pinjaman uang, hingga permintaan pengisian pulsa.

“Informasi tersebut dibenarkan oleh istri Kak Supana, sehingga diminta semuanya berhati-hati,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, masyarakat diminta meningkatkan literasi digital untuk menghindari modus penipuan yang semakin canggih.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo saat itu, Eko Yunianto, pernah mengingatkan bahwa perkembangan teknologi membawa perubahan besar pada sistem perbankan dan mendorong kemunculan berbagai layanan financial technology (fintech).

Namun, lanjutnya, transformasi digital juga membuka peluang bagi pelaku kejahatan memanfaatkan celah keamanan, khususnya terhadap masyarakat dengan literasi digital yang minim.

“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap modus online terbaru, termasuk file aplikasi (APK) seperti undangan pernikahan palsu maupun pihak yang mengaku kurir paket,” kata Eko.

Ia menegaskan pentingnya menjaga keamanan data pribadi dan tidak memberikan izin akses kepada sumber yang tidak tepercaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : espos.id

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Modus Rekrutmen Pilot Palsu Bandara Soetta Rugikan Korban Miliaran

Modus Rekrutmen Pilot Palsu Bandara Soetta Rugikan Korban Miliaran

News
| Senin, 17 November 2025, 13:17 WIB

Advertisement

Tips Menikmati Solo Traveling Agar Tetap Seru

Tips Menikmati Solo Traveling Agar Tetap Seru

Wisata
| Sabtu, 15 November 2025, 17:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement