Advertisement
Dua Pelajar Boyolali Tewas Tenggelam di Kedung Sungai Suden
Tenggelam - Ilustrasi - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI—Dua pelajar asal Boyolali meninggal dunia setelah tenggelam di Kedung Sungai Suden, Desa Jemowo, Kecamatan Tamansari, Jumat (5/12/2025).
Peristiwa berawal ketika WES terpeleset saat mencuci tangan dan kaki di tepi kedung sedalam 2,5 meter. AS yang berniat menolong ikut terseret hingga keduanya tenggelam. Upaya teman-teman korban untuk memberikan pertolongan dengan kayu maupun berenang tidak membuahkan hasil.
Advertisement
Warga sekitar dan aparat kepolisian segera menuju lokasi setelah menerima laporan. Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan dinyatakan tewas akibat gagal napas karena tenggelam. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak autopsi.
Dilansir Espo, peristiwa tragis ini bermula dari niat mulia AS yang berusaha menolong WES yang terpeleset, namun berujung pada keduanya tenggelam di kedalaman air yang mencapai 2,5 meter.
BACA JUGA
Menurut saksi-saksi di lokasi, kejadian bermula ketika kedua korban datang ke sungai bersama empat temannya sekitar pukul 15.30 WIB untuk bermain. Saat berada di tepi kedung, korban WES hendak mencuci tangan dan kaki.
Akan tetapi WES terpeleset dan jatuh ke dalam kedung. Melihat temannya dalam bahaya, AS spontan berusaha memberikan pertolongan. Sayangnya, upaya tersebut justru membuat AS ikut tenggelam bersama WES.
Teman-teman korban yang berada di lokasi sempat berupaya menolong dengan cara berenang dan menyodorkan sebatang kayu. Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Panik melihat kedua korban tidak muncul ke permukaan, mereka segera berteriak meminta bantuan warga sekitar.
Saksi yang merupakan warga setempat berinisial S, 45, sempat mendengar teriakan tersebut. S segera mendatangi lokasi dan membantu mencari kedua korban yang sempat hilang dari pandangan.
Peristiwa itu baru diketahui secara luas sekitar pukul 17.15 WIB dan dilaporkan ke Polsek Musuk oleh pelapor berinisial RH, yang merupakan perangkat desa setempat.
Mendapat laporan melalui layanan 110, Kapolsubsektor Tamansari, Iptu Agus Pranoto, bersama anggota SPK, Unit Reskrim, dan Unit Intelkam Polsek Musuk segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) di Sungai Suden untuk melakukan pengecekan dan evakuasi.
Kedua korban akhirnya berhasil dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Tamansari sekitar pukul 18.30 WIB. Tim medis Puskesmas Tamansari yang melakukan pemeriksaan memastikan bahwa kedua korban telah meninggal dunia. Berdasarkan hasil visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua korban.
Penyebab kematian murni akibat tenggelam atau gagal napas akibat masuknya air ke saluran pernapasan. Pihak keluarga kedua korban telah membuat surat pernyataan. Mereka menerima peristiwa ini sebagai musibah, tidak akan menuntut pihak manapun secara hukum, serta menolak dilakukannya autopsi. Jenazah kedua korban selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Espos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
WNA China Bawa Serbuk Nikel Ditangkap, Menhan: Negara Harus Tegas
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



