Advertisement

Wonogiri Darurat Judi Online, Ribuan Anak Terpapar, Ini Faktanya

Muhammad Diky Praditia
Selasa, 09 Desember 2025 - 15:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Wonogiri Darurat Judi Online, Ribuan Anak Terpapar, Ini Faktanya Foto ilustrasi judi online / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, WONOGIRI—Bupati Wonogiri Setyo Sukarno menyatakan daerahnya tengah berada dalam kondisi darurat judi online. Fenomena tersebut muncul seiring banyaknya warga yang terjerat permainan judi daring dan pinjaman online (pinjol) secara bersamaan.

Setyo mengungkapkan meski belum memiliki data pasti, temuan mengenai warga yang bermain judi online (judol) makin mudah ditemukan. Bahkan sebagian bermain secara terang-terangan. Para pemain berasal dari lintas usia dan berbagai kalangan, termasuk anak-anak.

Advertisement

“Kami melihat di Kabupaten Wonogiri ini keadaannya sudah darurat kaitannya dengan judi online. Ini sudah merebak di masyarakat,” ujar Setyo saat diwawancarai Espos, Selasa (9/12/2025).

Menurut dia, dampak maraknya judol sangat berbahaya secara individu dan sosial. Banyak pemain yang mengalami kecanduan, terus berupaya bermain lagi meski kerap kalah. Untuk mencari modal, beberapa di antaranya kemudian mengambil pinjaman online.

Celakanya, pola tersebut terus berulang layaknya lingkaran setan. Tidak sedikit yang akhirnya mengalami stres, bahkan ada kasus warga yang mengakhiri hidup akibat jeratan judol dan pinjol.

“Ada yang terjerat pinjol karena judol, kemudian akhirnya sampai bunuh diri. Kasus-kasus seperti itu ada,” ungkapnya.

Selain berisiko menimbulkan kriminalitas akibat kebutuhan uang untuk berjudi, Setyo menilai judol mengancam pertumbuhan ekonomi daerah. Uang yang seharusnya berputar di masyarakat justru mengalir ke para bandar yang lokasinya tidak jelas.

Fenomena ini, kata Setyo, berkembang karena keinginan memperoleh keuntungan secara instan, sementara akses ke situs judol dan pinjol sangat mudah.

“Namanya hidup itu tidak bisa kita mendapatkan keuntungan secara instan. Mau tidak mau harus bekerja, berproses,” katanya.

Perlu Penanganan Khusus

Ia menekankan pentingnya penanganan segera, dimulai dari lingkup keluarga melalui pengawasan dan saling mengingatkan. Dukungan tokoh agama juga dibutuhkan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya judol. Selain itu, Setyo berharap ada langkah tegas dari kepolisian untuk memberantas praktik yang meresahkan tersebut.

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana, menegaskan judol bukan sekadar pelanggaran hukum, melainkan fenomena sosial-ekonomi kompleks yang berdampak luas.

“Judol kini menyasar kelompok rentan yaitu remaja, pelajar, ibu rumah tangga, hingga pekerja formal. Fenomena ini bergerak senyap, tapi menghantam keras kehidupan keluarga dan nilai-nilai sosial kita,” ujarnya dalam kegiatan Diseminasi Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2025 di Kantor PPATK, Jakarta, Rabu (4/11/2025), dilansir ppatk.go.id.

Ivan melaporkan nilai perputaran uang judi online selama Januari–Oktober 2025 mencapai Rp155 triliun, turun 56% dibandingkan 2024 yang menembus Rp359 triliun.

Ia menambahkan, aliran dana judi online kerap terkait kejahatan lain seperti penipuan, narkotika, dan perdagangan orang.

“Ini membuktikan bahwa judi online adalah simpul dari berbagai kejahatan lintas sektor,” jelasnya.

Dari sisi sosial, dampak judol meliputi kerusakan ekonomi rumah tangga, meningkatnya kejahatan turunan, hingga ancaman bagi generasi muda. PPATK bahkan menemukan sekitar 2% pemain judol berusia di bawah 10 tahun, atau sekitar 80.000 anak yang sudah terekspos aktivitas tersebut.

“Kita bicara tentang problem sosial yang nyata. Banyak keluarga kehilangan tabungan, rumah tangga hancur, bahkan anak-anak terpapar. Ini bukan hanya sekadar isu kriminalitas digital, melainkan juga masalah kemanusiaan yang menuntut empati dan aksi bersama,” kata Ivan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : espos.id

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Jepang Diguncang Lebih dari 10 Gempa Susulan Setelah Gempa M 7,5

Jepang Diguncang Lebih dari 10 Gempa Susulan Setelah Gempa M 7,5

News
| Selasa, 09 Desember 2025, 16:47 WIB

Advertisement

Wisata Bali Utara, Gerbang Handara Semakin Diminati Turis Mancanegara

Wisata Bali Utara, Gerbang Handara Semakin Diminati Turis Mancanegara

Wisata
| Selasa, 09 Desember 2025, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement