Advertisement

Tower SUTT di Ceper Klaten Roboh Dihempas Angin Kencang, PLN Bertindak

Taufiq Sidik Prakoso
Sabtu, 18 Oktober 2025 - 18:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Tower SUTT di Ceper Klaten Roboh Dihempas Angin Kencang, PLN Bertindak Kondisi tower SUTT yang ambruk diterjang angin di Desa Mlese, Kecamatan Ceper, Klaten, Sabtu (18/10/2025). (Solopos - Taufiq Sidik Prakoso)

Advertisement

Harianjogja.com, KLATEN—Hujan deras disertai angin kencang pada Jumat (17/10/2025) petang menyebabkan tower Saluran Udara Tegangan Tinggi atau SUTT di Desa Mlese, Kecamatan Ceper roboh.

Tower ambruk ke area persawahan. Namun, kabel jaringan listrik dari tower SUTT mengenai atap bangunan ruko di tepi jalan raya Ngaran-Trucuk, Desa Mlese. Selain itu, toa salah satu masjid di Dukuh/Desa Jatipuro, Kecamatan Trucuk tertimpa kabel.

Advertisement

Selain tower transmisi listrik ambruk, angin kencang menumbangkan pohon hingga menerbangkan atap bangunan. “Data yang terhimpun, dampak angin kencang di beberapa wilayah. Sekitar sembilan kecamatan yakni Trucuk, Ceper, Klaten Utara, Kalikotes, Tulung, Ngawen Karangnongko, Kemalang termasuk juga Bayat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Syahruna, dikutip Sabtu (18/10/2025).

Syahruna menjelaskan dampak kejadian angin kencang yakni atap rumah warga rusak diterbangkan angin. Selain itu, beberapa pohon ambruk. “Untuk kejadian ini, BPBD bersama sukarelawan melakukan penanganan. Hampir 75 persen pohon tumbang sudah ditangani. Untuk yang melintang di jalan 100 persen sudah ditangani semua,” ungkap Syahruna.

Syahruna menjelaskan ada dua tower SUTT yang terdampak angin kencang. Penanganan dampak ambruknya tower SUTT dilakukan PLN. Pada Jumat malam, petugas PLN berdatangan dan mulai melakukan penanganan.

PLN langsung memperbaiki dua tower transmisi yang ambruk diterjang angin kencang di wilayah Klaten, Jumat (18/10/2025). PLN juga mendirikan tower emergency. Perbaikan dilakukan petugas sejak Jumat malam pascakejadian. Hingga Sabtu (18/10/2025), proses perbaikan masih berlangsung. Ada dua tower transmisi yang ambruk akibat kencangnya embusan angin.

Masing-masing diberi nama tower 23 dan 24 yang berlokasi di Desa Mlese, Kecamatan Ceper dan Desa Ketandan, Kecamatan Klaten Utara. Manajer PT PLN Unit Pelayanan Transmisi (UPT) Salatiga, Ardylla Rommyonegge, mengungkapkan gangguan listrik terjadi hanya sesaat setelah kejadian.

“Dampak ke masyarakat hanya sesaat terjadi pemadaman. Kami segera pulih untuk listrik kembali menyala baik masyarakat dan usaha. Setelah kejadian bisa beroperasi kembali,” kata Ardylla saat ditemui wartawan di Desa Mlese, Sabtu.

Tower ambruk itu berada di jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi atau SUTT yang menyuplai lisrik di daerah Klaten dan sekitarnya. Ardylla memastikan kerusakan tower itu tidak berdampak pada suplai listrik ke wilayah lainnya.

Ardylla menjelaskan sesuai kejadian segera dilakukan pemulihan dengan seluruh petugas yang ada. Metode yang dilakukan melalui tower emergency. “Kami lakukan sesingkat-singkatnya. Metode melalui tower emergency, segera listrik disalurkan lewat tower emergency,” kata Ardylla.

Dia juga mengungkapkan sudah dilakukan pendataan terkait dampak dari kejadian ambruknya tower transmisi listrik di Klaten. “Ada sekitar enam rumah dan satu persewahan. Kami segera tindaklanjuti,” kata Ardylla.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : espos.id

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Seorang Terapis Spa Usia Anak Tewas di Jaksel, Ini Respons KemenPPPA

Seorang Terapis Spa Usia Anak Tewas di Jaksel, Ini Respons KemenPPPA

News
| Sabtu, 18 Oktober 2025, 21:37 WIB

Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA

Wisata
| Senin, 13 Oktober 2025, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement