Advertisement

Lansia 80 Tahun di Tulung Klaten Tercebur di Sumur 15 Meter

Taufiq Sidik Prakoso
Senin, 27 Oktober 2025 - 16:27 WIB
Sunartono
Lansia 80 Tahun di Tulung Klaten Tercebur di Sumur 15 Meter PMI Klaten mengevakuasi nenek-nenek asal Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Klaten, yang tercebur sumur, Senin (27/10/2025). - Solopos/Taufiq Sidik Prakoso.

Advertisement

Harianjogja.com, KLATEN—Seorang nenek berusia 80 tahun warga Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Klaten, selamat dan berhasil dievakuasi tim SAR setelah tercebur ke sumur kedalaman sekitar 15 meter, Senin (27/10/2025). Perempuan lansia itu kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Nenek-nenek itu diketahui bernama Salinem Gito Suwarno, 80, warga Dukuh Malangsari, Desa Sudimoro. Salinem tercebur ke sumur di samping rumahnya saat hendak mengecek pompa air, Senin sekitar pukul 09.00 WIB.

Advertisement

“Katanya mau lihat pompa air karena mati. Kemudian membuka tutupnya [tutup sumur]. Terus dia mau membenahi, kemudian jatuh ke sumur,” kata Kepala Desa (Kades) Sudimoro, Agus Erwanto dilansir Espos.

Nenek tersebut diketahui tercebur ke sumur setelah berteriak minta tolong dan terdengar suara jatuh. Warga kemudian datang mengecek ke sumur dan mendapati Mbah Sali, sapaan akrabnya, sudah berada di dasar sumur.

Warga kemudian berinisiatif masuk dan turun ke dasar sumur. Warga berusaha membantu nenek tersebut agar tidak tenggelam dengan memberi tali sebagai pegangan.

Warga yang masuk ke sumur sempat menemani nenek itu di dalam sumur selama 30 menit sampai tim Damkar Satpol PP dan Damkar, TRC BPBD, Tim SAR Klaten, serta PMI berdatangan ke lokasi yang berbatasan dengan Kabupaten Boyolali itu.

Mbah Sali akhirnya berhasil dievakuasi petugas dengan kondisi selamat. Nenek itu kemudian dibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali menggunakan ambulans PMI Klaten untuk mendapatkan perawatan. “Tadi mengalami luka ringan pada bagian tangan dan pundak,” kata Agus.

Wakil Komandan Operasi SAR Klaten, Arfan Khairun, mengatakan peristiwa itu dilaporkan ke markas SAR sekitar pukul 10.00 WIB. Proses evakuasi dilakukan dengan vertical rescue dan berlangsung sekitar 30 menit.

Kedalaman sumur sekitar 15 meter dengan diameter 1 meter. Saat dievakuasi, Arfan mengungkapkan kondisi Mbah Sali lemas dan berpegangan pada tali.

“Untuk kesulitan karena kondisi sumur sempit kemudian kedalamannya lumayan. Kondisi korban mungkin juga agak takut sehingga saat awal ketika ada yang turun negosiasi dulu, meyakinkan kepada korban bahwa akan ditolong,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Kuasa Hukum Nadiem Beberkan Isi Pembahasan Grup WA

Kuasa Hukum Nadiem Beberkan Isi Pembahasan Grup WA

News
| Senin, 27 Oktober 2025, 19:37 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement