Advertisement
12.000 Ayam Mati Terpanggang dalam Kebakaran Kandang
Kebakaran meluluhlantakkan kandang ayam di Jumantono, Karanganyar, Minggu (23/11 - 2025). (Istimewa)
Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR—Kebakaran hebat melanda kandang ayam di Dusun Klengkingan RT 001/RW 009, Desa Sedayu, Kecamatan Jumantono, Karanganyar, Minggu (23/11/2025). Peristiwa ini mengakibatkan sekitar 12.000 ekor ayam mati terpanggang dan memicu kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Satu unit mobil yang terparkir di lokasi juga ikut ludes terbakar.
Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno, menjelaskan kandang tersebut milik Lardi, 40, warga setempat. Kebakaran terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Dugaan awal, api berasal dari area pemanas kandang ayam. Warga sempat mendengar suara ledakan sebelum asap tebal membubung tinggi dan api cepat membesar.
Advertisement
“Warga dan pemilik kandang berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya sebelum menghubungi damkar dan BPBD,” ujar Hendro, Minggu.
Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung melakukan pelokalan dan pemadaman. Proses ini melibatkan BPBD, damkar, sukarelawan, hingga TNI-Polri. Namun kobaran api yang cepat merembet membuat bangunan kandang berukuran 10x70 meter dengan atap galvalum dan rangka baja ringan hangus sepenuhnya.
BACA JUGA
Selain membunuh 12.000 ayam, api juga menghanguskan mobil Suzuki Carry AD 8874 KP, 12 blower, satu traktor, perangkat sound system, mesin diesel Kubota, pakan ayam, serta berbagai peralatan penunjang pembesaran ayam.
“Kerugiannya cukup besar, diperkirakan mencapai seratusan juta rupiah. Beruntung tidak ada korban jiwa,” kata Hendro.
Ia menambahkan, penanganan dilakukan secara gotong royong oleh berbagai pihak. Hendro mengimbau pemilik kandang maupun fasilitas produksi lain untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap instalasi pemanas dan kelistrikan. Menurutnya, insiden serupa kerap dipicu kelalaian kecil yang luput dari pemeriksaan rutin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Masker Dibagikan di Jalur Curah Kobokan Akibat Abu Semeru
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




