Advertisement
Mayat Perempuan Membusuk Ditemukan di Pemakaman Sragen
Dok Polsek Sidoharjo, Sragen
Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN–Warga Sukomarto, Sidoharjo, Sragen, dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan di kompleks Pemakaman Sukomarto, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, pada Rabu (26/11/2025) pagi. Korban ditemukan dalam kondisi memprihatinkan dan diduga sudah meninggal lebih dari tiga hari.
Kapolsek Sidoharjo, AKP Harno, membenarkan laporan penemuan mayat yang masuk pada Rabu pagi. Ia menyebut kejadian itu berlangsung sekitar pukul 10.30 WIB.
Advertisement
“Kami menerima laporan dari masyarakat terkait penemuan mayat di kompleks pemakaman Sukomarto. Setelah dilakukan olah TKP bersama Tim Inafis Polres Sragen dan Dinas Kesehatan, korban diketahui berjenis kelamin perempuan,” ujar AKP Harno saat ditemui awak media.
Hasil pemeriksaan di lokasi menunjukkan identitas korban berinisial S, 58, kelahiran Ponorogo, Jawa Timur. Namun alamat korban tercatat di Jambi.
BACA JUGA
“Kami akan telusuri lebih lanjut alamat tersebut,” kata dia.
Polisi juga menemukan sejumlah surat yang mengindikasikan korban merupakan tunawisma atau orang terlantar.
“Kondisi korban sudah agak sulit dikenali karena telah membusuk dan ditemukan belatung di beberapa bagian tubuhnya, menunjukkan korban sudah meninggal cukup lama, diperkirakan lebih dari tiga hari,” jelas Kapolsek.
Meski tubuh korban sudah rusak, hasil olah TKP tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. AKP Harno menduga korban merupakan pendatang.
“Masyarakat sekitar menyatakan tidak pernah melihat korban sebelumnya. Kemungkinan beliau adalah pendatang dan tidak tahu arah tujuannya,” ujarnya.
Jenazah kemudian dievakuasi untuk penanganan lebih lanjut dan proses identifikasi. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kematian dan mencari keluarga korban.
Terpisah, penjaga kompleks makam Sukomarto, Suwarno, 63, mengatakan sehari sebelum penemuan mayat, ia mendapat laporan dari seseorang yang melintas bahwa ada orang tidur di dekat salah satu makam. Namun ia tidak curiga dan tidak memeriksa laporan tersebut.
Pada Rabu pagi, saat hendak menghidupkan mesin diesel di kompleks makam, Suwarno menemukan mayat tergeletak tidak jauh dari posisinya.
“Saya langsung lihat dia, ternyata sudah tidak ada. Dan saya tidak tahu kapan meninggal [sosok mayat]. Dan sosok itu juga tidak pernah terlihat sebelumnya di sini. Saya langsung lapor polisi,” kata Suwarno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Haenyeo Jeju Jadi Daya Tarik Wisata Dunia, Kini Krisis Regenerasi
Advertisement
Berita Populer
- Dinkes Bantul Gencarkan Skrining Aktif TBC dengan Mobile X-Ray
- Kemenkum DIY Wanti-Wanti Penipuan AI, Deepfake dan Voice Cloning
- 2 Korban Pohon Tumbang Monjali Dimakamkan di TPU Seyegan
- Remaja di Imogiri Dianiaya dengan Gesper, Polisi Buru Pelaku
- Renovasi Jembatan Kewek, Pemkot Jogja Wajib Kajian Cagar Budaya
Advertisement
Advertisement




