HKSN di Borobudur, Kemensos-Uniqlo Bantu Masyarakat dan Korban Bencana

Harianjogja.com, MAGELANG— Komitmen terhadap kepedulian sosial kembali ditunjukkan perusahaan ritel pakaian global asal Jepang, Uniqlo, melalui inisiatif The Heart of LifeWear. Bertepatan dengan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), Uniqlo menyalurkan 15.500 potong pakaian baru kepada masyarakat Indonesia dalam kegiatan Solidaritas untuk Sumatera 2025 yang digelar di kawasan Candi Borobudur, Magelang.

Dari total bantuan tersebut, 5.000 potong pakaian dialokasikan bagi masyarakat di sembilan desa sekitar Candi Borobudur, termasuk 1.000 potong pakaian yang dibagikan langsung kepada warga saat kegiatan berlangsung. Penyaluran bantuan ini dilakukan melalui kolaborasi dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia serta sejumlah mitra sosial.

Penyerahan simbolis bantuan dilakukan oleh Chief Financial Officer PT Fast Retailing Indonesia (Uniqlo) Tatsuo Kosuge, didampingi Corporate Affairs Director Uniqlo Irma Yunita, kepada Wakil Menteri Sosial RI Agus Jabo Priyono. Pakaian yang diberikan berupa AIRism baru, yang dirancang ringan dan nyaman untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono mengatakan peringatan HKSN menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai kesetiakawanan dan solidaritas nasional, terutama dalam membantu masyarakat yang tengah menghadapi musibah.
“Kementerian Sosial berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berpartisipasi memberikan dukungan. Sekali lagi ini semua merupakan bentuk solidaritas kita,” ujarnya.

Sementara itu, Irma Yunita menuturkan bahwa inisiatif The Heart of LifeWear merupakan wujud peran aktif dunia usaha dalam mendukung kesejahteraan sosial masyarakat. Menurutnya, pakaian bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi juga bagian dari upaya menjaga martabat dan kenyamanan hidup.

“Melalui The Heart of LifeWear, Uniqlo ingin menghadirkan solidaritas melalui sesuatu yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, yaitu pakaian. Kami percaya kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan,” kata Irma.

Ia menambahkan, kerja sama dengan Kementerian Sosial dilakukan agar bantuan yang disalurkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan penerima manfaat. Komitmen tersebut sejalan dengan upaya Uniqlo untuk terus memberikan kontribusi positif di setiap wilayah tempat perusahaan beroperasi.

Secara global, The Heart of LifeWear telah berjalan sejak musim dingin 2024. Melalui inisiatif ini, Uniqlo menargetkan donasi lebih dari satu juta potong pakaian baru setiap tahun di berbagai negara. Pada 2025, perusahaan juga menyalurkan 500.000 item Heattech bagi pengungsi yang kembali ke Suriah atas permintaan UNHCR.

Momentum HKSN sekaligus mempertegas komitmen Uniqlo terhadap pilar keberlanjutan People, Planet, dan Society, serta mempererat hubungan dengan komunitas lokal dan mendorong kolaborasi sosial yang lebih luas di masa mendatang.

Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Selain kegiatan di Magelang, Uniqlo juga menyalurkan bantuan darurat tahap pertama bagi masyarakat terdampak bencana alam di Sumatra. Bantuan tersebut berupa dana tunai senilai Rp1,1 miliar dan 6.500 potong pakaian baru, yang disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI), Save the Children Indonesia, Plan International Indonesia, serta Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM).

Sebanyak 5.000 potong innerwear AIRism disalurkan kepada masyarakat Aceh Tamiang melalui Kemenko PM, sementara 1.500 potong pakaian lainnya disalurkan melalui PMI. Bantuan ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dasar, menjaga kenyamanan, serta mendukung proses pemulihan awal keluarga terdampak bencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News