Advertisement
Hujan Deras, Banjir Rendam Permukiman di Grobogan
Foto ilustrasi banjir bandang, dibuat menggunakan Artifical Intelligence / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, GROBOGAN—Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang menggenangi permukiman warga, akses jalan, dan fasilitas umum.
BPBD Grobogan mencatat banjir terjadi di Kecamatan Pulokulon, Toroh, dan Purwodadi. Di Desa Pojok, Kecamatan Pulokulon, air sempat menggenangi rumah warga dan akses jalan dengan ketinggian 30 hingga 60 sentimeter sebelum akhirnya surut.
Advertisement
Sementara itu, di Kecamatan Toroh, banjir merendam akses jalan utama Purwodadi–Solo di wilayah Mojolegi serta Desa Katong. Sebanyak 100 kepala keluarga terdampak, dengan genangan air mencapai 20 hingga 50 sentimeter dan sempat merendam SD Negeri 2 Katong.
"Misal di Kecamatan Pulokulon, banjir terjadi di Desa Pojok, meliputi Dusun Gade, Nambuhan, dan Jungkal. Air menggenangi akses jalan dan beberapa rumah warga dengan ketinggian sekitar 30 hingga 60 sentimeter. Banjir di wilayah tersebut kini telah surut," kata Muhaimin, operator Pusdalop BPBD Grobogan, Sabtu (27/12/2025).
Di Kecamatan Toroh, banjir sempat merendam akses jalan utama Purwodadi–Solo di wilayah Mojolegi, sehingga mengganggu arus lalu lintas.
Selain itu, banjir juga melanda Desa Katong, dengan genangan setinggi 20 hingga 25 sentimeter di akses Jalan Katong–Sedadi, tepatnya di Jembatan Katong.
"Sebanyak 100 kepala keluarga terdampak banjir di Dusun Jetis, Ngagrok, Kembangan, dan Katong," ujarnya.
Selain itu, banjir juga menggenangi rumah warga dan jalan desa dengan ketinggian 20 hingga 50 sentimeter, serta merendam SD Negeri 2 Katong. Saat ini, kondisi banjir di Kecamatan Toroh telah surut.
Di Kecamatan Purwodadi, banjir menggenangi sejumlah ruas jalan dan kawasan permukiman di Kelurahan Purwodadi, antara lain Jalan R. Suprapto, Jalan Kartini, Jalan Arjuna, kawasan Alun-Alun Purwodadi, Perum RSS, Jalan Untungsuropati/Plendungan, Lingkungan Cebok, serta Perumahan Permata Hijau Kalongan. Ketinggian air berkisar 20 hingga 30 sentimeter, sementara di Perumahan Permata Hijau Kalongan mencapai sekitar 50 sentimeter.
"Seluruh genangan di wilayah tersebut kini telah surut," katanya.
Selain itu, banjir juga terjadi di Desa Candisari, Kecamatan Purwodadi, tepatnya di Jalan Danyang–Pengkol, sebelah timur Jembatan Serang Candisari, dengan ketinggian air sekitar 40 sentimeter. Kondisi di lokasi tersebut saat ini juga telah surut.
"Tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Warga diimbau tetap waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi," katanya.
Meski seluruh genangan telah surut, BPBD Grobogan mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir susulan akibat cuaca ekstrem yang masih berpeluang terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Mobil Sempat Tinggalkan Lokasi Seusai Kecelakaan di Tridadi Sleman
- Stasiun Jogja Diminta Tambah Permainan Tradisional untuk Anak
- Wali Kota Jogja Keluarkan Edaran Larangan Kembang Api Tahun Baru
- 100 Personel Brimob Polda DIY Dikirim Bantu Operasi Kemanusiaan Aceh
- Konser Amal Titik Nol Jogja Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Advertisement
Advertisement




