Advertisement

Hujan Abu Tipis Terjadi di Sejumlah Desa di Kemalang Klaten

Taufik Sidik Prakoso
Minggu, 02 November 2025 - 19:17 WIB
Jumali
Hujan Abu Tipis Terjadi di Sejumlah Desa di Kemalang Klaten Foto pengamatan visual BPPTKG menunjukkan guguran awan panas di Gunung Merapi, Kamis (25/1/2024). - ist - BPPTKG

Advertisement

Harianjogja.com, KLATEN—Sejumlah wilayah di Kecamatan Kemalang diguyur hujan abu tipis seiring awan panas guguran terjadi di puncak Gunung Merapi, Minggu (2/11/2025) siang. Hujan abu di sekitar Gunung Merapi itu tak memengaruhi aktivitas warga maupun pariwisata.

Salah satu warga di sekitar wisata Deles Indah, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Sukiman, membenarkan sempat terjadi hujan abu. “Sangat tipis dan berlangsung sebentar. Hujan abu tidak berdampak signifikan. Warga juga beraktivitas seperti biasa. Tidak ada apa-apa. Hujan abu terjadi hanya sekali sekitar pukul 12.30 WIB,” kata Sukiman saat dihubungi Espos, Minggu.

Advertisement

Sukiman juga memastikan pengunjung pariwisata tak terdampak dengan turunnya hujan abu tipis itu. Pengelola sempat membagikan masker kepada warga maupun pengunjung pariwisata.

Hujan abu tipis juga terjadi di beberapa wilayah Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang. Kondisi itu terjadi di beberapa perkampungan di wilayah teratas desa tersebut.

“Hujan abu sekitar pukul 12.00 WIB di wilayah KRB III. Hujan abu tipis dan sudah tersapu gerimis,” kata salah satu warga Tegalmulyo, Subur.

Hujan abu tipis juga sempat terjadi di wilayah Desa Balerante, Kecamatan Kemalang. “Untuk hujan abu tipis tadi sekitar pukul 14.30 WIB,” jelas Kaur Perencanaan Desa Balerante, Jainu.

Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Syahruna, mengungkapkan hujan abu tipis dilaporkan terjadi di beberapa wilayah. Di antaranya di wilayah Desa Balerante serta Sidorejo, Kecamatan Kemalang.

Berdasarkan info Badan Geologi, awan panas guguran terjadi pada pukul 11.04 WIB. Estimasi jarak luncur 2500 m dengan Amplitudo max 59 mm durasi 279,5 detik. Awan panas guguran juga terjadi pada pukul 11.11 WIB. Estimasi jarak luncur 2.000 m dengan amplitudo maksimal 50 mm dan durasi 236,4 detik.

Awan panas guguran kembali terjadi pukul 14.27 WIB mengarah ke barat daya. Jarak luncur 2.000 meter dengan max 27 mm durasi 197 detik, arah angin ke timur.

Awan panas guguran di Gunung Merapi terjadi pukul 15.00 WIB. Estimasi jarak luncur 1.500 m ke arah barat daya dengan amplitudo maks 12,48 mm durasi 142,66 detik. Visual berkabut.

Tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini berada pada level siaga. Status itu ditetapkan sejak 5 November 2020. Warga diminta tetap mematuhi rekomendasi yang diberlakukan dan memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi terkini dari laman resmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Insiden Penusukan di Kereta Inggris, 9 Korban Kritis

Insiden Penusukan di Kereta Inggris, 9 Korban Kritis

News
| Minggu, 02 November 2025, 18:27 WIB

Advertisement

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata
| Sabtu, 01 November 2025, 16:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement