Advertisement

790 Perenang Pemula Terjun di Samapta Swim Competition di Magelang

Nina Atmasari
Selasa, 04 November 2025 - 05:57 WIB
Sunartono
790 Perenang Pemula Terjun di Samapta Swim Competition di Magelang Para perenang terjun dalam "Samapta Swim Competition IV Tahun 2025" di Samapta Aquatik Stadium, Kota Magelang, Minggu (2/11/2025). - Ist/Dok panitia

Advertisement

Harianjogja.com, MAGELANG—Sebanyak 790 perenang dari jenjang usia 5-12 tahun terjun dalam "Samapta Swim Competition IV Tahun 2025" di Samapta Aquatik Stadium, Kota Magelang, Minggu (2/11). Ajang ini merupakan Kejuaraan Renang Pemula Tingkat Jawa Tengah, DIY, dan sekitarnya.

Para peserta tidak hanya datang dari Jawa Tengah dan DIY, tetapi ada yang dari Jawa Timur, dan peserta terjauh dari Magetan.

Advertisement

Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono sangat mengapresiasi kejuaraan yang diadakan oleh Federasi Akuatik Indonesia (FAI) Kota Magelang ini. Event ini dinilainya dapat mendukung program Pemkot Magelang, "Magelang Bergaung" dan sport tourism.

"Kehadiran panjenengan semua sungguh menjadi kebanggaan bagi kami. Semoga selamat berada di Kota Magelang merasa nyaman dan dapat menikmati suasana kota yang sejuk, ramah, dan penuh keramahan warganya," ujarnya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Disporapar, Imam Baihaqi.

Dia menuturkan, kejuaraan yang sudah diadakan keempat kali ini terus mendapat sambutan luar biasa. Tujuannya pun sangat mulia, yaitu menumbuhkan semangat olahraga akuatik di kalangan anak-anak dan remaja.

"Dari ajang inilah akan lahir atlet-atlet muda yang tangguh, bermental juara, dan siap mengharumkan nama daerahnya di masa depan," katanya.
 
Menurut Damar, pembinaan atlet tidak bisa instan. Perlu waktu, kesempatan, dan wadah untuk mengasah kemampuan. Melalui kompetisi ini, bibit-bibit unggul bisa muncul dan tumbuh.

"Karena itu, kejuaraan ini menjadi ajang penting untuk melatih kemampuan sekaligus pengalaman para perenang muda, agar siap melangkah ke tingkat yang lebih tinggi, baik di kejuaraan darah, nasional, bahkan internasional," jelasnya.

Dia menambahkan, event ini membawa suasana baru bagi Kota Gethuk. Sejalan dengan semangat "Magelang Bergaung", ia ingin menjadikan kota ini semakin hidup dengan berbagai kegiatan positif dan kolaboratif.

"Kehadiran ribuan tamu dari berbagai daerah tentu menambah semarak kota. Hotel-hotel ramai, kuliner lokal laris, dan para pelaku UMKM ikut merasakan manfaatnya. Ini bukti olahraga bisa menjadi penggerak ekonomi sekaligus memperkuat semangat kebersamaan masyarakat," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua FAI Kota Magelang, HIR Jatmiko mengutarakan, Kejuaraan Renang Pemula Tingkat Jawa Tengah, DIY & sekitarnya ini sekaligus sebagai ajang pemanasan menuju kejuaraan tingkat yang lebih tinggi. Melalui event renang ini, ada sekitar hampir 3.000 orang lebih yang datang ke Kota Magelang.

"Tentu event ini ikut menggelorakan program “Magelang Bergaung” dan mendukung sport tourism. Peserta kejuaraan turut meramaikan ekonomi dan secara tidak langsung membantu PAD Kota Magelang dalam potensi ketersediaan hotel serta sentra kuliner," tuturnya yang menyebut event juga merupakan kolaborasi dengan UPT Pengelolaan Sport Center Disporapar Kota Magelang.

Pria yang juga Anggota DPRD Kota Magelang ini mengaku, jalannya event tiap tahun tidak selalu mulus. Sejumlah tantangan kerap kali muncul dan itu menjadi pemicu dan pemacu semangat untuk penyelenggaraan event berikutnya yang lebih baik lagi.

"Kendala pasti ada, tantangan tiap kejuaraan juga berbeda-beda. Seperti lahan parkir yang dirasa kurang dan persoalan lainnya. Hal itu tentu menjadi evaluasi kami agar ke depan penyelenggaraan semakin baik lagi," paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum KONI Kota Magelang, Ali Sobri Sungkar mendorong FAI Kota Magelang untuk mengadakan event ini tidak hanya tingkat Jawa saja, tapi sekaligus nasional bahkan internasional. Kendala apa yang muncul bisa dikomunikasikan dengan KONI untuk bisa dicarikan solusinya bersama.

"Saya mendorong betul ini FAI tahun depan mengadakan kompetisi renang tingkat nasional dan berlangsung minimal selama tiga hari. Soal kendala anggaran, bisa kita komunikasikan untuk cari solusinya bersama. Kalau levelnya lebih tinggi, maka tujuan kita yang sport tourism akan mampu dicapai," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Mamdani Bantah Komunis, Pilwalkot New York Memanas

Mamdani Bantah Komunis, Pilwalkot New York Memanas

News
| Selasa, 04 November 2025, 12:17 WIB

Advertisement

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata
| Sabtu, 01 November 2025, 16:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement