Advertisement
Libur Nataru, Semua Sektor di Kota Magelang Siaga
Flyover Canguk, infrastruktur baru jalur Jogja-Semarang di Kota Magelang. - Ist/dok Prokompim Kota Magelang
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang memastikan seluruh sektor strategis siap menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 22 Desember 2025–5 Januari 2026. Pengamanan, stabilitas harga pangan, kesiapan infrastruktur, dan mitigasi bencana disiapkan secara terpadu.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Magelang Chrisatrya Yonas Nusantrawan Bolla mengatakan kesiapsiagaan tersebut merupakan tindak lanjut arahan Gubernur Jawa Tengah.
Advertisement
“Penegakan satu komando, satu koordinasi, dan satu tujuan harus benar-benar dijalankan seluruh jajaran agar situasi Nataru tetap kondusif,” ujarnya dalam High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Aula Adipura Kencana, kantor Pemkot Magelang, Kamis (11/12/2025).
Di sektor ekonomi, pihaknya menaruh perhatian pada stabilitas harga kebutuhan pokok yang cenderung naik menjelang libur panjang. Operasi pasar melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) terus dilakukan hingga pertengahan Desember.
BACA JUGA
“Kami memastikan stok beras, gula, minyak goreng, LPG, dan BBM aman serta distribusinya lancar,” kata Yonas.
Termasuk, pengawasan kesehatan pangan turut diperketat bersama BPOM melalui pemeriksaan sampel di pasar dan toko modern menjelang hari besar ini.
Lanjut Yonas, peningkatan aktivitas ekonomi juga diantisipasi melalui penguatan pengelolaan pasar-pasar besar, seperti Rejowinangun, Gotong Royong, dan Kebon Polo. Penataan sarana-prasarana, penambahan tenaga kebersihan, dan patroli keamanan dilakukan lebih intensif.
“Volume sampah dan kunjungan masyarakat biasanya naik signifikan, maka semua sektor harus bergerak simultan,” katanya.
Dari sisi keamanan, patroli 24 jam bersama TNI–Polri dan Satpol PP disiagakan, ditambah tiga pos pengamanan di Terminal Tidar, Simpang Trio, dan Gardena.
Fasilitas lalu lintas—termasuk PJU, rambu, halte, ATCS, dan Apil—dipelihara intensif, sementara angkutan umum menjalani pemeriksaan kelayakan. Pembatasan operasional diberlakukan untuk kendaraan barang tertentu.
Infrastruktur kota juga disiapkan. Sejumlah perbaikan jalan seperti di Jalan Sudirman, ruas depan RS Harapan, dan Jalan Senopati telah rampung. Pengerjaan trotoar alun-alun dikebut agar dapat digunakan selama masa libur. Di sektor pariwisata, hotel, sentra kuliner, dan destinasi kota diminta meningkatkan layanan dan keamanan wisatawan.
Kebersihan kota menjadi perhatian khusus. Pos siaga kebersihan disiapkan di ruang publik, dengan frekuensi penyapuan dan penambahan pengangkutan sampah.
Layanan kesehatan diperkuat melalui PSC 119, ambulans siaga, pos kesehatan, serta dukungan relawan PMI. Kesiapan mitigasi bencana turut ditingkatkan dengan penguatan personel, sistem peringatan dini, dan armada penanganan darurat.
Wali Kota Magelang Damar Prasetyono menegaskan setiap perangkat daerah harus memahami peran masing-masing dalam memastikan keamanan dan kelancaran Nataru.
“Arahan pemerintah pusat itu universal, tetapi setiap OPD harus tahu bagian tugasnya. Semua harus ambil peran sesuai SOP dan tupoksi,” tegasnya.
Damar menekankan identifikasi risiko, pengendalian inflasi, kesiapsiagaan pos kesehatan, hingga respons cepat layanan air bersih dan manajemen lalu lintas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Bonnie Blue, Langgar VoA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




