Advertisement

DPRD Kab Magelang Selenggarakan Gelar Budaya Sebagai Media Aspirasi

Media Digital
Minggu, 14 Desember 2025 - 15:47 WIB
Abdul Hamied Razak
DPRD Kab Magelang Selenggarakan Gelar Budaya Sebagai Media Aspirasi Turonggo Manunggal Budoyo (Fraksi PDIP) dari Secang tampil dalam Gelar Budaya DPRD, di lapangan drh Soepardi, Kota Mungkid, Sabtu (13/12 - 2025).

Advertisement

KOTA MUNGKID- DPRD Kabupaten Magelang menyelenggarakan kegiatan Gelar Budaya Magelang bertema 'Budaya Sebagai Media Aspirasi' sebagai ruang ekspresi sekaligus penyaluran gagasan masyarakat melalui seni dan budaya.

Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari para seniman, budayawan, serta masyarakat yang hadir di Pendopo lapangan drh Soepardi, Kota Mungkid, Sabtu (13/12/2025).

Advertisement

Sebanyak tujuh kelompok seni memeriahkan gelar budaya tersebut, meliputi Turonggo Manunggal Budoyo (Fraksi PDIP) dari Secang, Satrio Sekti Budoyo (Fraksi GERINDRA) dari Mertoyudan, Soreng Eko Wargo Rukun, (Fraksi GOLKAR) dari Pakis, Turonggo Cipto Budoyo Manunggal (Fraksi PPP) dari Kajoran, Reog Singo Ngumboro (Fraksi PKB) dari Dukun serta Satrio Manunggal Roso (Fraksi PKS) dari Windusari.

Pimpinan DPRD bersama Wakil Bupati Magelang bersama perwakilan seniman dalam Gelar Budaya DPRD, di lapangan drh Soepardi, Kota Mungkid, Sabtu (13/12/2025).

Ketua DPRD, Sakir menyampaikan bahwa kegiatan gelar budaya merupakan salah satu wujud fungsi DPRD dalam menyerap aspirasi masyarakat. Menurutnya, budaya bukan hanya sebatas pentas seni, tetapi juga menjadi wadah dan jembatan aspirasi yang memiliki nilai strategis sebagai modal sosial untuk kemajuan daerah.

"Gelar budaya ini melibatkan seluruh fraksi DPRD Kabupaten Magelang sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung pelestarian seni dan budaya," ujarnya.

DPRD Kabupaten Magelang, lanjutnya, berkomitmen mendukung pelestarian budaya melalui regulasi serta fasilitasi ruang-ruang ekspresi agar seni dan budaya tetap hidup hingga generasi penerus. Ia juga mengajak para seniman, komunitas seni, tokoh masyarakat, dan media untuk terus menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya lokal.

"Seni dan budaya merupakan pilar pembangunan manusia seutuhnya serta selaras dengan visi dan misi Bupati Magelang. Budaya harus menjadi perekat kebersamaan dan karakter masyarakat,” katanya.

Sakir berharap Gelar Budaya Magelang dapat membawa dampak positif serta mempererat hubungan antara masyarakat dan wakil rakyat.

Wakil Bupati Magelang, Sahid yang membacakan sambutan Bupati mengatakan Kabupaten Magelang tidak hanya dikenal sebagai kawasan dengan monumen sejarah dunia, tetapi juga sebagai pusat peradaban dengan denyut kebudayaan yang terus hidup di wilayah pedesaan maupun perkotaan.

“Budaya bukan sekadar pertunjukan masa lalu, melainkan alat komunikasi yang hidup dan dinamis untuk menyampaikan nilai, etika, hingga kritik sosial secara santun,” ujarnya.

Tema budaya sebagai media aspirasi dinilai sangat relevan di tengah derasnya arus modernisasi dan perkembangan teknologi. Budaya tradisional tetap mampu menjadi cermin nilai-nilai luhur sekaligus wadah bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk menyalurkan harapan, keresahan, serta gagasan kreatif.

Selain sebagai sarana aspirasi, budaya juga memiliki peran penting sebagai perekat persatuan. Melalui bahasa seni yang universal, budaya mampu menjembatani perbedaan, memperkuat identitas lokal, serta mengokohkan persatuan bangsa.

Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Magelang menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dan memfasilitasi ruang-ruang kreatif bagi para seniman dan budayawan. Aspirasi masyarakat diharapkan dapat tersampaikan melalui karya seni dengan cara yang lebih puitis, indah, dan mengena. (advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang

Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang

News
| Minggu, 14 Desember 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Wisata
| Jum'at, 12 Desember 2025, 14:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement