Advertisement

Tol Solo-Jogja Tak Difungsionalkan saat Nataru, Target Lebaran 2026

Ni'matul Faizah
Jum'at, 19 Desember 2025 - 22:07 WIB
Jumali
Tol Solo-Jogja Tak Difungsionalkan saat Nataru, Target Lebaran 2026 Potret pembangunan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman dari atas. - Istimewa // PT Adhi Karya

Advertisement

Harianjogja.com, BOYOLALI—PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) memastikan tidak ada ruas Tol Solo–Jogja yang difungsionalkan saat Nataru 2025/2026, namun progres Prambanan–Purwomartani dikebut untuk Lebaran 2026.

Direktur Utama PT JMJ, Rudy Hardiansyah, menyampaikan saat ini pihaknya sedang mengejar penyelesaian segmen dari ruas Prambanan-Purwomartani.

Advertisement

“Kami harapkan secara konstruksi bisa selesai dan dimanfaatkan pada Lebaran 2026. Progress-nya sudah 87%,” kata dia ditemui wartawan di sela-sela apel terpadu di area helipad Gerbang Tol (GT) Banyudono, Boyolali, Jumat (19/12/2025).

Ia memperkirakan nantinya belum dioperasionalkan secara penuh akan tetapi bisa ditembus sampai Purwomartani. Jarak Tol Solo-Jogja ruas Prambanan-Purwomartani sendiri kurang lebih 12 kilometer.

Rudy mengatakan pada Lebaran 2025 ruas Prambanan-Purwomartani memang telah difungsionalkan. Akan tetapi keluar dari tol di KM 37 dengan membuat jalur khusus tembus ke jalan raya.

“Jadi saat itu ada timbunan belum selesai, sehingga kami bisa buat sodetan ke jalan kabupaten. Tapi sekarang lokasi itu sudah kami timbun dan sudah kami pasang guardrail-nya karena kami mengejar penyelesaian agar bisa tuntas saat Lebaran. Maka dari itu, tidak kami fungsionalkan,” kata dia.

Selama arus Nataru, ia mengatakan pengerjaan di dalam ruas Tol-Solo Jogja yang mendatangkan kendaraan berat dan berdampak pada kelancaran arus dihentikan pada 20 Desember 2025. Namun, pengerjaan di dalam ruas tol Prambanan-Purwomartani tetap berjalan secara kondisional atau ketika dibutuhkan.


Puncak Arus Mudik pada 21 Desember 2025

Selanjutnya, Rudy optimistis pelayanan untuk Natal dan Tahun Baru (Nataru) dari ruas Kartasura-Prambanan masih terlayani dengan baik.

Sebelumnya diberitakan, PT JMJ memprediksi puncak arus mudik Nataru pada 21 Desember 2025 dan arus balik pada 4 Januari 2026.

“Jumlah traffic sekitar 25.000 untuk di lalin puncak, per harinya. Kalau hari biasa hanya di sekitar 14.000-15.000 kendaraan per hari,” kata Rudy.

Berkaca pada 2024, PT JMJ juga mengantisipasi adanya penumpukan kendaraan di Gerbang Tol (GT) Prambanan karena sebagian besar kendaraan mengarah ke Yogyakarta.

“Pada pembukaan tahun lalu memang pembukaan masih sifatnya fungsional [sampai GT Prambanan], tapi saat ini kami sudah beroperasi secara penuh. Kalau peningkatannya dibanding tahun lalu sekitar 30%, terhadap [arus] normal sekitar 20%,” kata dia.

Selama operasional Nataru, Rudy mengatakan PT JMJ mengoperasionalkan jalan Tol Jogja-Solo dari Kartasura-Prambanan. Operasional bersifat full tidak ada jalan yang bersifat fungsional.

Ada pula tambahan layanan di Rest Area KM 19 yang dibuka secara fungsional. Ia mengatakan pembukaan rest area masih fungsional karena masih ada kebutuhan lahan yang belum selesai.

“Untuk melayani Nataru ini, [rest area] kami bukan secara fungsional dengan pelayanan yang lebih ditingkatkan dibanding pada Lebaran kemarin. Kami menambahkan layanan SPKLU jadi untuk charging mobil listrik, SPBU modular, hingga minimarket mobile untuk dimanfaatkan pengguna jalan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton

Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton

News
| Jum'at, 19 Desember 2025, 22:47 WIB

Advertisement

8 Rekomendasi Wisata Batam Favorit Liburan Akhir Tahun

8 Rekomendasi Wisata Batam Favorit Liburan Akhir Tahun

Wisata
| Rabu, 17 Desember 2025, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement