Advertisement
Parah, Mobil Ambulans Milik PDIP Miri Sragen Digondol Pencuri

Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN—Sebuah mobil ambulans untuk layanan pengantaran jenazah dan orang sakit milik PAC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Miri, Sragen, digondol pencuri pada Sabtu (27/9/2025) dini hari.
Aksi pencurian mobil ambulans tersebut terekam kamera closed circuit television (CCTV). Stretcher atau alat transportasi medis untuk memindahkan pasien ditinggal di garasi oleh pencuri. Pencuri membawa kabur mobil ambulans itu ke arah Kota Sragen.
Advertisement
BACA JUGA: 2 Karyawan Toko Emas di Wonogiri Ditangkap Polisi Setelah Curi Gelang 101 Gram
Sesampainya di wilayah Jati, Sumberlawang, Sragen, pencuri menghentikan mobil itu. Kemudian branding ambulans dan strobo ambulans dilepas sehingga menjadi layaknya mobil umum.
Mobil ambulans yang hilang tersebut kepunyaan Ketua PAC Miri, Sragen, yang juga legislator DPRD Sragen, Nugroho Sulistyo, namun digunakan untuk kepentingan PAC. Selama 2,5 tahun terakhir, ambulans tersebut digunakan untuk kegiatan sosial warga, seperti mengantar orang sakit kontrol ke rumah sakit dan mengantar jenazah.
Gangu Pelayanan
Sopir ambulans PAC PDIP Miri, Agus Sulistyantoro, 43, warga Modro, Miri, Sragen, saat dihubungi Espos, Sabtu siang, mengaku mengoperasikan ambulans itu selama dua tahun. Agus yang tinggal tak jauh dari garasi mobil itu sebelumnya tidak menemukan adanya orang yang mencurigakan di sekitar dukuhnya.
"Ambulans itu dicuri kemungkinan pada pukul 02.45 WIB. Dari keterangan tetangga pukul 02.00 WIB masih ada di garasi. Pada pukul 03.03 WIB diketahui dari kamera CCTV lewat di depan rumah bos [pemilik ambulans]. Saya tahunya sudah pukul 05.30 WIB. Pagar depan garasi yang sebelumnya digembok sudah dirusak. Hanya stretcher yang ditinggal. Jadi tidak ada yang tahu hilangnya," jelas Agus.
Ambulans untuk Pelayanan Sosial
Ketua Paguyuban Ambulans Sragen (PAS), Muh. Amir, mengatakan kasus pencurian itu sudah dilaporkan ke polisi secara lisan. Dia mengatakan tim aparat kepolisian sudah terjun untuk melakukan olah kejadian perkara di lokasi hilangnya unit mobil dan di lokasi pencopotan branding di wilayah Desa Jati, Sumberlawang, Sragen.
"Sopir ambulans itu aktif dan sering membantu saya untuk penanganan sosial. Sopirnya juga anggota Perkumpulan Driver Ambulans Soloraya (Pedas). Seluruh ambulans anggota Pedas itu untuk melayani pasien dan melayani pengantaran jenazah," jelas Amir.
Dia berharap ambulans itu segera ditemukan. Menurutnya, aksi pencurian itu sempat terpantau kamera CCTV tetapi belum diketahui ciri-ciri pelakunya. Dia mengatakan pada pukul 04.30 WIB, ambulans itu terpantau di Tanon, Sragen, dalam posisi strobo sudah dilepas dan branding sudah tidak ada sehingga sulit dilacak.
"Pukul 02.00 WIB, tetangga korban masih mengetahui unit ambulans itu di garasi. Lokasi garasi itu terbuka. Garasi itu berada di rumah orang tuanya Mas Nugroho Sulistyo atau pemilik ambulans. Pukul 05.30 WIB, sopir ambulans mengetahui pagar depan sudah rusak. Saat itu, orang tua mas Nugroho masuk garasi mau ambil pralon. Ternyata mobil ambulans sudah tidak ada," jelas dia.
Dia menyampaikan pelaku diduga membawa kabur ambulans ke timur melewati Barong, Gunung Kemukus, terus ke timur melewati Jati, Sumberlawang, dan Tanon, mengarah ke Sragen. Dia mengatakan sekitar pukul 03.20 WIB, unit ambulans itu sempat berhenti di Jati Sumberlawang untuk melepas branding dan strobo. "Kemudian unit berjalan ke timur melewati Gading, Tanon, Sragen," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : espos.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Pokmas Maju Makmur Sleman Rutin Salurkan Bansos Permakanan Lansia
- Jembatan Pandansimo Siap Jalani Uji Coba Lalu Lintas Pekan Depan
- Mas Jos di RW 11 Selokraman, Ratusan Warga Olah Sampah Mandiri
- BNPB Sebut Suplai Magma Merapi Masih Berlangsung
- Pejalan Kaki Lansia Alami Luka Berat Akibat Tabrakan di Pleret
Advertisement
Advertisement