Advertisement
Truk Vs Motor, Pensiunan PNS Meninggal di Sragen
Tim PMI Sragen bersama PSC 119 Sukowati mengevakuasi korban lakalantas di Jl. H.O.S. Cokroaminoto Sragen, Sabtu (15/11/2025) malam. (Istimewa - PMI Sragen)
Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN – Satu orang meninggal dunia saat sebuah truk tronton dan sepeda motor terlibat kecelakaan di Jl. H.O.S. Cokroaminoto, Sragen Manggis, Sragen Wetan, Sragen, Sabtu (15/11/2025) malam.
Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyasari melalui Kasatlantas Sragen Iptu Kukuh Tirto Satria Leksono kepada Espos, Minggu (16/11/2025) pagi, mengatakan lakalantas melibatkan truk tronton berpelat nomor B 9813 SD dan sepeda motor Honda Beat berpelat nomor AD 4060 AWE.
Advertisement
Dia mengungkapkan lakalantas tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Kukuh membeberkan bahwa truk tronton dikemudikan Lukito, 44, warga Desa Pojok, Kecamatan Nogosari, Boyolali.
Sementara sepeda motor Honda Beat dikendarai Hariyanto, 67, pensiunan pegawai negeri sipil asal Kampung Baru, Desa Bendungan, Kedawung, Sragen. Pengendara sepeda motor menjadi korban dalam lakalantas dan meninggal di RSUD Sragen.
BACA JUGA
"Setelah mendapat laporan, petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Sragen langsung melakukan olah kejadian perkara di lokasi kejadian. Anggota juga meminta keterangan tiga orang saksi. Lakalantas berawal saat truk tronton melaju dari utara ke selatan. Saat dekat di lokasi kejadian, truk berhenti di belakang mobil tak dikenal karena dekat dengan palang pintu perlintasan KA yang ditutup karena ada KA lewat," jelas dia.
Kukuh menjelaskan di belakang truk tronton ada deretan truk dan mobil tak dikenal. Setelah KA lewat, kendaraan mulai berjalan. Saat antrean kendaraan mulai bergerak, kata dia, ada sepeda motor Honda Beat datang dari arah belakang antrean.
"Sepeda motor mendahului antrean kendaraan dari arah kiri melewati bahu jalan. Saat mendekati lokasi kejadian, pengendara sepeda motor berusaha naik ke badan jalan. Karena perbedaan elevasi jalan diduga ban depan sepeda motor selip sehingga pengendara sepeda motor tidak dapat menguasai laju kendaraannya kemudian terjatuh ke kanan. Korban terlindas ban depan sebelah kiri truk tronton maka terjadilah lakalantas," kata dia.
Sementara Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen, Utami Dewi Masithoh, kepada Espos, Sabtu malam, mengungkapkan peristiwa lakalantas terjadi pada pukul 19.25 WIB di Jl. H.O.S. Cokroaminoto Sragen Manggis, tepatnya di sebelah utara perlintasan sebidang kereta api (KA) Teguhan. Dia mengatakan lakalantas yang melibatkan sepeda motor dan truk mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
"Korban diketahui bernama Hariyatno, 67, warga Dukuh Kampung Baru RT 002, Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Sragen. Korban meninggal dunia karena mengalami pendarahan pada telinga, hidung, mulut, patah tertutup pada leher, bahu, tulang iga, dan luka-luka lainnya," jelas Imas, sapaan akrab Ketua PMI Sragen.
Imas menjelaskan PMI Sragen mendapat informasi adanya lakalantas dari call center PSC 119 Sukowati Sragen. Dia mengatakan PMI langsung merespons dengan mendatangi lokasi kejadian menggunakan ambulans untuk melakukan asesmen dan pertolongan pertama. Sesampainya di lokasi, kata dia, petugas PMI menemukan satu orang korban. Setelah diberi penanganan pertama, korban dievakuasi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
"Selang beberapa waktu korban meninggal dunia, kemudian korban dibawa ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Pengantaran jenazah ke Instalasi Forensik menggunakan ambulans PMI," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : espos.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gubernur Bali Tindak Tegas Investasi Asing yang Rugikan UMKM
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Lipeg X Resmi Bergulir, 16 Tim SMA Bersaing di Gunungkidul
- Mobil Tertemper KA Batara Kresna, KAI Imbau Hindari Perlintasan Liar
- Strategi Baru Dispar Bantul untuk Kuatkan Desa Wisata
- Sleman Perbaiki Jalan dan Turunkan Tim Pemantau Jelang Nataru
- BPBD Sleman Pastikan Ribuan Sukarelawan Terlindungi BPJS
Advertisement
Advertisement




