Tak Kuat Nanjak, Truk Pakan Ayam Ndlondor di Karanganyar Masuk Sungai

Harianjogja.com, KARANGANYAR— Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di jalur Wonosari–Dayu, tepatnya di Jembatan Pos Jajar, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Rabu (31/12/2025) sekitar pukul 24.00 WIB. Sebuah truk bermuatan pakan ayam dilaporkan tidak kuat menanjak dan berjalan mundur sebelum akhirnya terperosok ke sungai.

Akibat kejadian tersebut, pengemudi dan kernet truk mengalami luka-luka, namun tidak ada korban jiwa.

Kanit Gakkum Polres Karanganyar Ipda Faham Rosyadi mewakili Kasatlantas AKP Agista Ryan Mulyanto menjelaskan kecelakaan melibatkan truk Mitsubishi bernomor polisi AD 8230 DF yang mengangkut pakan ayam dengan berat sekitar lima ton.

“Truk melaju dari arah barat atau Dayu menuju timur ke arah Wonosari. Saat melintasi tanjakan di sekitar jembatan, kendaraan tidak mampu menahan beban muatan sehingga kehilangan tenaga,” jelas Faham, Rabu (31/12/2025).

Karena kehilangan tenaga, truk berjalan mundur secara perlahan atau ndlondor sebelum akhirnya tidak terkendali dan masuk ke sungai di sisi jembatan. Peristiwa yang terjadi pada malam hari itu sempat mengejutkan warga sekitar dan pengguna jalan meski kondisi lalu lintas relatif sepi.

Pengemudi truk diketahui bernama Mulyono, 59, warga Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Ia mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuh akibat benturan saat kejadian.

“Korban tidak mengalami luka serius dan hanya menjalani perawatan jalan,” kata Faham.

Selain pengemudi, kernet truk bernama Widodo, 26, warga Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, juga mengalami luka lecet. Keduanya telah mendapatkan penanganan awal dan dinyatakan tidak memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.

Evakuasi Dibantu Warga

Sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian turut membantu proses evakuasi awal sebelum petugas datang. Satlantas Polres Karanganyar kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP, mengamankan lokasi, serta mengatur arus lalu lintas di sekitar jembatan guna mencegah kemacetan maupun kecelakaan lanjutan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kecelakaan diduga disebabkan oleh kondisi kendaraan yang tidak kuat menanjak akibat membawa muatan berat. Faktor teknis kendaraan dan kondisi jalan masih dalam pendalaman petugas.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, truk mengalami kerusakan cukup parah. Proses evakuasi kendaraan membutuhkan penanganan khusus karena posisi truk berada di dalam sungai dengan muatan yang masih tersisa.

Polisi mengimbau para pengemudi kendaraan bermuatan berat untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima serta memperhatikan kapasitas muatan, terutama saat melintasi jalur menanjak dan jembatan, guna mencegah kejadian serupa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : espos.id