Advertisement
Bupati Temanggung Setop Pembangunan Toko Modern

Advertisement
Harianjogja.com, TEMANGGUNG - Bupati Temangggung, Jawa Tengah, Agus Setyawan menghentikan pembangunan toko modern untuk melindungi pelaku usaha UMKM di pedesaan di daerah tersebut.
Surat Keputusan sudah ditandatangani, sedangkan Raperda sedang dibahas bersama DPRD untuk segera disahkan.
Advertisement
"Perkembangannya toko modern sudah relatif massif. Tercatat ada sekitar 100 toko modern, toko ini ada yang di desa-desa, pelaku usaha UMKM harus dilindungi, sehingga untuk sementara dihentikan," kata Agus Setyawan, Rabu (1/10/2025), dikutip dari laman resmi Pemkab Temanggung.
Bupati menyampaikan, toko modern harapannya mengampu di jalan nasional dan jalan provinsi, karena aktivitas di jalan tersebut selama 24 jam.
BACA JUGA
Namun, diungkapkan beberapa toko modern sudah masuk ke desa. Padahal, jika sudah di pedesaan, maka akan membatasi perkembangan toko kelontong kecil dan UMKM yang ada. Mereka ini dilindungi agar tidak tergerus oleh perkembangan toko modern.
Agus membantah kebijakannya itu menutup pintu investasi ke Temanggung. Diterangkan investasi harus pula dipilah-pilah, sebab ada kearifan lokal yang harus dijaga, seperti perlindungan UMKM dan kedepan, ada Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP).
Ia menjelaskan, Temanggung tetap menerima dan mengharapkan banyak investor masuk, sebab bisa menunjang dan menolong teman-teman dan masyarakat yang ada di Temanggung. Tetapi khusus toko modern dihentikan untuk sementara, agar tidak terlalu masif masuk ke tingkat desa.
Di Temanggung sendiri, saat ini sudah ada sekitar 100 toko modern, sedangkan jumlah desa/kelurahan ada 289. Jadi, jika diperbandingkan hampir 50 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

3 Korban Longsor Tambang Freeport Ditemukan Meninggal, 4 masih Pencarian
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Besaran Gaji P3K Paruh Waktu di Bantul Masih Dibahas
- Petugas TPR Pantai Selatan Bantul Keluhkan Kondisi Tenda Darurat
- Bibit Pohon, Kado Peringatan Hari Jadi untuk Lestarikan Alam di Gunungkidul
- Hari Batik Nasional, Komunitas Perempuan Berkebaya Tampil di Malioboro
- 10.000 Warga Jogja Setor Sampah, Pecahkan Rekor MURI
Advertisement
Advertisement