Advertisement
Nenek Pikun di Karanganyar Hilang Dua Hari, Ditemukan Tewas di Sungai
Foto ilustrasi tempat kejadian perkara. / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR—Karmi, 70, nenek yang dilaporkan hilang sejak Sabtu sore ditemukan meninggal dunia di Sungai Jlantah, Karanganyar, Senin (22/12/2025) pagi
Warga Dusun Pringombo, Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar itu sehari-hari bekerja sebagai petani.
Advertisement
Keluarga dan warga setempat sempat melakukan pencarian sejak laporan diterima, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil, hingga korban ditemukan dua hari kemudian.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Hendro Prayitno, mengatakan korban dilaporkan hilang pada Sabtu malam. Setelah laporan masuk, warga sekitar langsung melakukan pencarian di lokasi, namun korban belum ditemukan. "Korban dari keterangan keluarga sudah pikun kondisinya," kata dia.
BACA JUGA
Hendro mengatakan korban akhirnya ditemukan pada Senin pukul 10.00 WIB di Sungai Jlantah, sekitar 2 kilometer dari titik awal diduga hilang. Korban ditemukan oleh tim patroli Waduk Jlantah.
Hal itu kemudian dilaporkan ke pemerintah desa dan polsek hingga BPBD. Evakuasi dilakukan tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan. Setelah dievakuasi, korban dilakukan visum luar di Puskesmas sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
Pentingnya Kewaspadaan
Menurut Hendro, proses pencarian sempat terkendala kondisi gelap. Tim gabungan bekerja sama dengan warga setempat untuk memastikan jalur evakuasi aman dan melakukan pendataan korban.
Hendro menekankan pentingnya kewaspadaan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar sungai. “Kami selalu mengimbau warga untuk berhati-hati, terutama saat hujan atau arus sungai sedang tinggi. Jangan bermain dekat aliran air yang deras, apalagi sendirian,” ujarnya.
Selain itu, Hendro menegaskan BPBD Karanganyar siap memberikan bantuan dan informasi terkait bencana maupun kecelakaan di wilayah Kabupaten Karanganyar. Masyarakat bisa menghubungi call center BPBD di nomor 0271-495997, WhatsApp 08112637243, atau melalui email [email protected] dan [email protected].
Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh warga Karanganyar akan pentingnya kewaspadaan di sekitar perairan. Hendro juga menyampaikan rasa duka mendalam kepada keluarga korban dan mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga keselamatan diri saat berada di area rawan bahaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




