Advertisement

PB XIV Resmi Bertahta, Kraton Solo Jalankan Prosesi Sakral

Dhima Wahyu Sejati
Sabtu, 15 November 2025 - 10:27 WIB
Sunartono
PB XIV Resmi Bertahta, Kraton Solo Jalankan Prosesi Sakral Kraton Surakarta Hadiningrat di Solo, Jawa Tengah. / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO—Penobatan (jumenengan) Raja Paku Buwono (PB) XIV di Kraton Kasunanan Surakarta (Kraton Solo) dilaksanakan pada Sabtu (15/11/2025). Penobatan yang digelar tanpa menunggu masa berkabung 40 hari merupakan tradisi kraton.

Ketua Pelaksana Hajad Dalem, GKR Timoer Rumbay Kusuma Dewayani, menepis pertanyaan warganet mengenai prosesi jumenengan yang tidak menunggu 40 hari masa berkabung. Semua prosesi ini sudah sesuai adat dan literatur yang ada di keraton.

Advertisement

Berdasarkan data sejarah dari Pustaka Sri Radya Laksana yang mencatat bahwa suksesi raja-raja Surakarta di masa lalu justru sering berlangsung cepat, bahkan dalam hitungan hari setelah raja sebelumnya wafat.

"Di PB VIII ke IX itu berselang 2 hari malahan. Kemudian di PB III ke PB IV itu berselang 3 hari. Dari ke VII itu ke VIII itu berselang 7 hari," katanya dalam jumpa pers di Keraton Solo, Jumat (14/11/2025).

Selain itu mendeklarasikan kenaikan tahta saat prosesi pemakaman juga sudah sesuai tradisi. Ia mencontohkan PB X yang bersumpah di depan jenazah PB IX, meski baru dinobatkan 64 hari kemudian.

Ia melanjutkan satu-satunya jumenengan yang berlangsung lama adalah penobatan PB XIII, yang memerlukan waktu 101 hari setelah wafatnya PB XII. Keterlambatan PB XIII saat itu, menurutnya, disebabkan adanya konflik internal kraton.

Timoer menjelaskan prosesi akan diawali dengan upacara internal pada pukul 10.00 WIB. Sementara itu, Timoer menegaskan bahwa prosesi inti di dalam Ndalem Ageng Prabu Suryoso bersifat sangat sakral dan tertutup untuk umum.

"[Setelah] upacara akan berjalan ke arah Siti Hinggil pada jam 10.49. Setelah itu dilanjutkan jam 11.05, diperkirakan beliau (PB XIV) sampai Siti Hinggil. Nanti beliau akan jumeneng (bertahta) di Bangsal Manguntur Tangkil,” ujarnya.

Setelah resmi bertahta, Timoer menjelaskan PB XIV akan mengucapkan sumpah atau Sabda Dalem (Sabda Raja). Momen sakral ini akan ditandai dengan dibunyikannya Gamelan Monggang sebagai tanda penghormatan.

Seusai prosesi inti, Sinuwun PB XIV akan memimpin kirab agung yang dijadwalkan berlangsung mulai pukul 11.50 WIB. "Beliau akan tindak untuk melanjutkan kirab," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Tiga Korban Longsor Cilacap Ditemukan Hari Ketiga Operasi

Tiga Korban Longsor Cilacap Ditemukan Hari Ketiga Operasi

News
| Sabtu, 15 November 2025, 14:37 WIB

Advertisement

GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis

GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis

Wisata
| Sabtu, 15 November 2025, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement